Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Sikap Mandiri Dan Survive

 Beberapa bulan yang lalu pernah mendengar dua orang kakak beradik yang memutuskan bunuh diri karena tidak tahu harus melakukan apa ketika kedua orang tuanya meninggal dunia bersamaan? Miris memang mendengar berita tersebut. Memang ditinggal kedua orang tua secara bersamaan adalah sebuah kenyataan yang tidak menyenangkan yang tidak semua orang bisa menerimanya. Namun bagi anak-anak yang dididik oleh kedua orang tuanya dengan nilai-nilai agama dan juga kemampuan untuk mandiri dan survive maka mereka akan cenderung lebih lentur untuk menyesuaikan diri dengan kondisi atau situasi buruk yang tidak menyenangkan. Cerita tragis dua orang kakak beradik yang memutuskan bunuh diri ketika kedua orang tuanya meninggal adalah sebuah contoh ketika orang tua tidak mengajarkan anak nilai- nilai religius dan bagaimana menghadapi situasi yang tidak menyenangkan dan sulit namun tetap bisa survive. Sayang kepada anak bukan berarti kita memanjakan dengan beragam fasilitas tanpa mendidik mereka untuk tahu b

Skill of Life And How To Survive

Dari masa lalu kita belajar untuk lebih bijak dalam menghadapi masa kini. Dari masa kini kita belajar untuk sabar dan terus tidak menyerah untuk menghadapi dan menyelesaikan segala persoalan. Dengan impian masa depan yang kita miliki, kita menghimpun seluruh resources, skill of life dan juga capability optimal dalam berpikir untuk mewujudkan keindahan masa depan. Mereka yang survive adalah mereka yang selalu cepat dan menjawab tantangan dengan kemampuan untuk memberi solusi pada sebuah situasi yang tidak menguntungkan menjadi peluang untuk menghasilkan apa yang tidak pernah dipikirkan oleh orang lain. Kondisi Corona yang saat ini kita hadapi adalah sebuah contoh tentang situasi yang tidak menyenangkan. Namun situasi Corona justru jadi peluang untuk orang atau pihak tertentu yang solutif cepat Dalam menemukan dan menjawab kebutuhan orang lain dengan sangat prima/ memuaskan. Ditengah kondisi Corona kita mendengar cerita tentang wirausaha yang terlempar dari posisinya yang nyaman d

Fakta, Realita Dan Jalan Survive

Pernah merasa kagum dengan seseorang? Dia terlihat begitu sempurna dan nyaris tanpa kekurangan. Begitulah kadang kita memandang orang lain. Ada bahkan yang iri dengan kelebihan orang lain. Bahkan berharap agar kita memiliki segala hal yang kita nilai positif dari orang tersebut. Nanti dulu ini realitanya. Faktanya kita hidup di dunia nyata di mana banyak hal memiliki keterbatasan termasuk diri kita sendiri. Kita bahkan memiliki kekurangan dan kelebihan yang unik. Mengapa unik, karena kita beda dengan orang lain. Ada yang terlahir memiliki fisik sempurna namun memiliki kekurangan dalam kemampuan berpikir. Tapi ada juga yang memiliki kemampuan berpikir sangat sempurna namun memiliki fisik yang mengalami kekurangan. Seperti apapun kelebihan dan kekurangan seseorang setiap orang punya peluang untuk sukses dan meraih kebahagiaan. Mengapa karena kesuksesan ukurannya bukan kecantikan atau bahkan kepandaian seseorang. Mamun kesuksesan dalam survive menghadapi kehidupan dimiliki oleh mere

Belajar Dari Sejarah

Dari masa lalu kita belajar banyak hal yang bisa membuat kehidupan kita jadi lebih baik. Ya dari sejarah atau masa lalu maka kita bisa menelaah apa yang telah dialami oleh orang sebelum kita untuk jadi lebih baik dalam membuat keputusan dan juga menjalani kehidupan. Pernah dengar insinyur Soekarno masa lalunya ketika remaja dilewati dengan begitu banyak kegiatan yang mengasah kemampuannya bicara di depan publik. Namun semua itu dilakukannya bukan di depan publik tetapi di malam hari di atas tempat pembaringannya ia berorasi atau melatih kemampuannya untuk berpidato sendirian. Tak mengherankan bila Soekarno dikenal sebagai ahli pidato atau orator yang ulung. Jadi cerita tersebut kita bisa mengambil sebuah hal positif bahwa keahlian berpidato atau berbicara di depan publik adalah sesuatu yang harus dilatih bahkan oleh orang yang dinilai pandai sekalipun seperti insinyur Soekarno. Just kee learning and be profesional..

Pendapatan dan freelance

Masih pusing bagaimana caranya mendapatkan sudah beragam cara dicoba tapi belum menemukan jalan terbaik untuk menghasilkan income optimal. Diera digital teknologi sudah memberi kemudahan kepada kita untuk bisa menghasilkan income dari manapun di perjalanan kantor di kantor di tempat wisata di tempat wisata di tempat hiburan bahkan dan di rumah sekalipun kita tetap bisa menghasilkan income bagaimana mungkin itu mungkin pertanyaan yang anda lontarkan kita ada di satu tempat sedang menikmati liburan tapi tetap bisa menghasilkan cuan mau banget.... Caranya mudah kalau anda sudah memiliki skill of life yang dibutuhkan oleh mereka yang memiliki brand, produk, dan jasa yang menginginkan Agar brand, produk dan jasa mereka dikenal oleh pihak lain. Pertanyaannya sekarang pekerjaan apa yang bisa menghasilkanpertanyaannya sekarang pekerjaan apa yang bisa menghasilkan income? Salah satu pekerjaan yang bisa menghasilkan income adalah profesi Talent.Talent adalah sebuah profesi ses

Keberuntungan

keberuntungan tak selalu hadir pada setiap orang ada orang yang harus melalui jalan yang licin terjal dikelilingi batu tadas yang tajam tapi tidak sedikit orang yang jalannya terasa lebih sedikit rintangannya namun berhasil meraih impian namun faktanya setiap orang menghadapi persoalan-persoalannya sendiri mereka yang berhasil survive dan meraih impian adalah mereka yang berhasil memiliki skill of life yang memberi jawaban atas kebutuhan dan persoalan orang lain so keep fight

Perubahan

Ingin menyerah? Coba fikirkan hidup tanpa perubahan yang kita inginkan. Bisakah kita menerimanya? So ini saatnya action Yang ingin jadi model iklan dan punya keahlian buat iklan promosi. Bisa hubungi ig @rekomendasiterbaik_

Jiwa

Di beningnya hati. Ketika waktu merubah karakter Sosok yang kini tak berinisiatif Di sudut .. Menatap... Entah apa.. Allah hanya akan menghadirkan apa yang diperjuangkan dengan sungguh+ sungguh DijalanNya..

ISTRI YANG SELALU MEMINTA

 ISTRI YANG SELALU MEMINTA "Mas, tolong angkatin galon, dong!" Seruan itu terdengar dari arah dapur. Fokusku terpecah! Sebuah peluru dari lawan mengenai bahuku. Aku terjajar, bahkan nyaris jatuh. Tangan sang tokoh dalam gim yang sedang aku mainkan menekan bagian tubuh yang terluka. Aku sembunyi di balik pohon, mengintai musuh yang mencari-cari aku. "Mas!" Dor! Aku tewas seketika. Game over. "Apa, sih, Dek?" tanyaku gusar. "Angkatin galon." Kali ini suaranya mendayu manja. "Gitu aja nggak bisa!" Aku bangkit dengan kesal lantas menuju dapur. Heran! Angkat barang begitu saja nggak bisa. Bagaimana kalau aku nggak ada? Apakah dia harus menahan haus sampai aku pulang? Sambil mendengkus, aku mengangkat galon yang bagian atasnya telah Nova bersihkan. "Terima kasih, Cinta," ujar Nova sambil mencolek bokongku. *** "Mas, bagi duit 100, ya." Nova memberikan dompetku. Dia baru saja mengambilnya dari celana panjang yang aku gantun